Jumat, 26 Maret 2010

Rindu tak Berujung

.Rindu...
.satu kata yang sepintas terlintas...
.di benak ku yang seakan hampa
.Rindu...
.Melesat bagaikan kilat...
.menyambar-nyambar hati yang renta
.Menggempa-gempa jiwa ku resah
.Meronta-ronta memaksa tuk berjumpa...
.bukan sekedar bertatap mata..
.Namun jelas mengikat hati..
.Bertubi-tubi derita di rasa
.Tapi doa satu kupinta..
.Tuhan,dengarkanlah hirauku..
.Hilangkanlah bimbang hatiku
.Curahkanlah sinar kasihnya untuk ku..
.Ikatlah hatiku dan hatinnya dengan Pita sutera cintamu..
.Selamannya..untuk membalas RINDU...

Satu yang tak di Duga

.Sebelumnya...
.Tak Pernah ku Hiraukan Angin berlalu
.Yang membawa Hirau tangismu...
.Sebelumnya...
.Tak pernah ku dengarkan hati kecilku
.Yang dipenuhi canda tawamu...
.Hingga aku tidaklah berdaya
.terlalu renta dan sangatlah lelah...
.Engkau memandu dan terus berdiri
.Disana sendiri membuka pintu hati...
.Lepaskan angin dan membuang pilu...
.Entah kenapa ku tak sadar,entah kenapa ku tak hirau..??
.Mungkin akulah orang buta yang tersesat..
.namun tetap ada yang ingin ku ucap..
.Kita sahabat dan terus sahabat..
.tapi kenapa hal itu datang..??
.Andai kau memang untuk ku
.Saat tanda mulai terucap kuharap hati dapat terikat..
.Satu jiwa di bawah takdir tuhan...

Senin, 22 Februari 2010

Pecah

.Wahai sahabat satu pejuang
.Terdengar sorakan dari pimpinan
."kita keluarga selalu bersama,suka dan duka tetap bersama"
.benarkah pimpinan....
.tak perlukah itu kau ralat...
.kini kami pecah..menjadi dua bagian
.suka ditangan kalian...duka kami yang pegang
.tak ada lagi kebersamaan
.tak ada lagi seperjuangan
.wahai sahabat satu pejuang
.dan dengarlah engkau pimpinan...
.kami mungkin terbuang dan merekalah kumpulan emas
.namun kami tak akan diam...
.memberontak mencari kebebasan...

Kau Pejuang Bukanlah Puteri tapi kau menerangi hati

.Puterilah penerang hati...
.Puterilah harapan diri...
.Itu Bodoh...itu gila...tidak selamannya selalu begitu..
.Saat hati kembali beku...
.saat kecewa dantang menggebu...
.kau datang disongsong mentari...
.berlumur darah tergores luka...
.lambang perjuangan titipan surga
.Kau pejuang bukan sang puteri
.tapi engkau menerangi hati..
.hati yang diserbu badai kecewa
.sekejap kau tumbuhkan pelangi
.entah kenapa terasa sekarang ???
.padalah sering bertatap wajah
.engkau pedang ku baju baja,selalu berharap demikian
.diikat satu tuk lupakan masalalu...

Lolongan Terakhir

.Malam makin larut
.Sinar rembulan dantang menyapa malam
.malam kelam yang seakan tiada harap
.Disanalah aku berdiri
.Srigala melolong sepi mangharap mimpi
.duduk sendiri coba obati luka di hati
.Akulah sang srigala
.lambang perjuangan simbol kesetiaan
.tapi dibiarkan sendiri di sepi
.lolongan terakhir..itu yang terdengar
.tak mampu menahan perih
.tak mampu melawan sakit
.luka sayat yang tergores di hati yang seakan membuatku mati
.aku menangis bukan karena gagal
.melainkan karena hinaan..
.Hinaan perih dari orang terkasih

Gugur aku di medan cinta

.Menggempur hari melawan waktu
.Bertaruh nyawa dan harap di medan cintamu
.kugenggam pedang lapis kasih sayang
.dengan bangga kukenakan baju baja kesetiaan
.kurangkai hati demi mahkota cinta
.cinta tulusku kau buat bertepuk sebelah tangan
.perjuanganku hanya kau pandang sebelah mata
.gugur aku di medan cintamu
.membawa perih mengubur harap
.menahan tangis memecah mimpi
.terbaring membuang lelah terbaring menghela lega
.disamping harapanku di atas impianku
.menunggu waktu untuk bangkit...datangnya cahaya baru
.cahaya baru untuk melupakanmu...